Jumat, 19 Agustus 2016

CONTOH LAPORAN OBSERVASI



KEGURUAN
SMP NEGERI 11 SEMARANG
(Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Pengantar Ilmu Pendidikan )

BAB I
PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKANG
Pendidikan sangat penting dalam kehidupan dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Sifatnya mutlak dalam kehidupan, baik dalam kehidupan seseorang, keluarga, maupun bangsa dan negara. Maju-mundurnya suatu bangsa banyak ditentukan oleh maju mundurnya pendidikan bangsa itu. Mengingat sangat pentingnya bagi kehidupan, maka pendidikan harus dilaksanakan sebaik-baiknya sehingga memperoleh hasil yang diharapkan. Untuk melaksanakan pendidikan harus dimulai dengan pengadaan tenaga pendidikan sampai pada usaha peningkatan mutu tenaga kependidikan.
Kemampuan guru sebagai tenaga kependidikan, baik secara personal, sosial, maupun profesional, harus benar-benar dipikirkan karena pada dasarnya guru sebagai tenaga kependidikan merupakan tenaga lapangan yang langsung melaksanakan kependidikan dan sebagai ujung tombak keberhasilan pendidikan. Untuk itu, ilmu pendidikan memegang peranan yang sangat penting dan merupakan ilmu yang mempersiapkan tenaga ke pendidikan yang profesional, sebab kemampuan profesional bagi guru dalam melaksanakan proses belajar-mengajar merupakan syarat utama.
B.       RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas maka pemakalah dapat mengambil rumusan masalah yang akan dibatasi dan dibahas menurut pembagian di bawah ini :
1.         Apa suka dan duka menjadi guru ?
2.         Bagaimana mengatasi masalah murid yang tidak mau patuh terhadap guru ?
3.         Bagaimana membuat murid nyaman dan semangat belajar ?
4.         Bagaimana menjadi guru yang baik dan menarik ?
C.      TUJUAN
Tujuan dari makalah yang kami buat adalah :
1.        Untuk mengetahui suka dan duka menjadi seorang guru.
2.        Untuk mengetahui cara mengatasi masalah murid yang tidak mau patuh terhadap guru.
3.        Untuk mengetahui cara membuat murid nyaman dan semangat belajar.
4.        Untuk mengetahui cara menjadi guru yang baik dan menarik.

BAB II
PEMBAHASAN

SMP Negeri 11 Semarang, merupakan salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri yang ada di Jalan Karangrejo Kecamatan Gajahmungkur Semarang Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Sama dengan SMP pada umumnya di Indonesia, masa pendidikan sekolah di SMP Negeri 11 Semarang ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari kelas VII sampai dengan kelas IX.
SMP Negeri 11 Semarang juga mempunyai Visi dan Misi seperti sekolah pada umumnya. Visi dan Misi tersebut adalah :
Visi
Unggul dalam ilmu, terampil berlandaskan Imam dan Taqwa.
Misi :
1.         Mengembangkan kompetensi Kelulusan bidang Akademik dan Non Akademik.
2.         Mengembangkan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan.
3.         Mengembangkan Proses Pembelajaran dengan Pendekatan CTL.
4.         Mengembangkan Tenaga Pendidik dan Kependidikan.
5.         Mengembangkan Fasilitas Pendidikan.
6.         Mengembangkan Mutu Kelembagaan dan Manajemen Sekolah.
7.         Mengembangkan Penggalian sumber dana pendidikan.
8.         Mengembangkan implementasi sistem penilaian.
9.         Mengembangkan budaya religius, perilaku disiplin dan tatakrama sesuai norma yang berlaku.
Pada tanggal 18 April 2015, kami melakukan observasi di SMP Negeri 11 Semarang. Setelah melakukan observasi, kami memperoleh hasil diantarannya adalah mengetahui suka dan duka menjadi guru, bagaimana menjadi guru yang baik dan menarik, dan bagaimana menarik perhatian peserta didik.
Berikut adalah penjelasan hasil dari observasi yang telah kami kami lakukan.
1.         Ibu Ninik Nurhidayati sebagai Narasumber 1
Beliau adalah seorang guru di SMP Negeri 11 Semarang. Dulu, Bu Ninik belajar di IKIP Semarang yang sekarang telah menjadi UNNES. Awalnya, beliau mengajar di SMP Institut Indonesia jalan Maluku selama 11 tahun, dan pindah tugas ke SMP Negeri 11 Semarang pada tahun 2008 sampai sekarang.
Menurut penjelasan dari Bu Ninik sendiri, cara pengajaran yang beliau sampaikan kepada peserta didik sama antara mengajar di SMP Halmahera dan SMP Negeri 11 karena kurikulum yang berlaku masih sama. Di setiap sekolah mempunyai aturan yang berbeda, begitu pula dengan SMP Halmahera dan SMP Negeri 11 Semarang.
Bu Ninik mengatakan bahwa aturan di SMP Halmahera berbeda karena SMP Halmahera merupakan SMP Swasta yang berada di Semarang. Jadi, Bu Ninik sendiri mengaku bahwa beliau sangat mengetahui letak perbedaan antara 2 sekolah tersebut.
Bu Ninik juga memberikan informasi mengenai suka dan duka menjadi guru, yaitu :
a.        Suka
1)        Senang bertemu dengan banyaknya peserta didik yang berbeda karakter.
2)        Beliau menjadi punya pengalaman menyenangkan
3)        Bisa mengabdikan ilmunya untuk peserta didik
4)        Dan bisa mendalami sifat – sifat siswa yang berbeda setiap orangnya.
b.        Duka
1)        Menghadapi peserta didik yang tidak mau patuh.
2)        Harus memberikan perhatian lebih untuk peserta didik yang memang kurang perhatian dari anggota keluarganya.
Bu Ninik juga mengatakan bahwa, menjadi guru yang baik adalah harus berpenampilan yang menarik, karena menurut beliau, guru adalah seorang artis jika sudah berdiri di depan kelas menjadi sorotan utama dari atas sampai bawah. Sebagai seorang pendidik, kita harus bisa menarik perhatian peserta didik. Hal tersebut akan mempengaruhi semangat belajar peserta didik. Jika guru sudah bisa menarik perhatian di depan kelas, maka proses belajar mengajar akan berjalan dengan semestinya.
Menurut Bu Ninik, Guru harus bisa meningkatkan kemampuannya, dan harus bisa memahami anak dengan baik, guru juga harus bisa menguasai materi agar saat tampil di depan kelas, guru tidak diam dan terlihat berpikir.
Beliau juga mengatakan bahwa menjadi guru jangan terlalu otoriter dan harus aktif. Dan guru harus menggunakan metodologi mengajar yang baik.
Bu Ninik juga memberikan cara mengkondisikan kelas, yaitu :
a.         Jika kelas ramai, secara lisan diingatkan.
b.        Memanggil anak yang ramai.
c.         Karakter kelas pasti berbeda beda setiap kelasnya, pasti ada kelas yang ramai karena ingin menarik perhatian dari guru, dan kita harus memperhatikan mereka.
d.        Menguasai kelas.
Begitulah penjelasan menurut Bu Ninik Nurhidayati selaku guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 11 Semarang.
2.         Pak Bambang Sulistyo sebagai narasumber 2
Pak Bambang merupakan salah satu guru yang mengajar di SMP Negeri 11 Semarang. Beliau mengajar guru Olahraga. Pak Bambang pernah belajar di IKIP Semarang juga yang sekarang menjadi UNNES di Fakultas Ilmu Keguruan dan Keolahragaan mengambil D2.
 Dulu, beliau memperoleh SK di SMP Negeri 2 Semarang, tetapi berhubung SMP Negeri 2 Semarang sudah mempunyai guru olagraga berjumlah 2 orang, maka dari itu, Pak Bambang dialihkan tugas di SMP Negeri 11 Semarang.
Pak Bambang mengatakan bahwa guru olahraga cara pengajarannya tentu berbeda dengan guru yang lain. Karena pak Bambang sendiri lebih sering mengadakan pembelajaran di lapangan. Tentunya model pengajarannya juga berbeda dengan guru yang lebih sering mengadakan proses kegiatan belajar mengajar di kelas.
Pak Bambang mengaku bahwa cara pengajarannya yang selalu beliau terapkan harus bisa berkomitmen sebagai seorang guru olahraga. Jangan sampai peserta didik berada di lapangan terkena sengatan matahari, sementara gurunya berada di pinggir lapangan untuk berteduh. Jadi, sebagai seorang guru yang baik, seharusnya guru olahraga juga harus berada di lapangan bersama peserta didik.
Pak Bambang juga mengatakan bahwa menjadi seorang guru pasti mempunyai suka dan duka, diantaranya yaitu :
a.        Suka
1)        Bisa berinteraksi dengan anak didiknya.
2)        Mereka menurut dan patuh kepadanya saat beliau mengajar.
3)        Bisa ikut bercanda bersama anak didiknya.
4)        Bisa berbagi cerita dan mendengarkan cerita dari peserta didiknya.
b.        Duka
1)        Mengurus anak anak yang tidak suka diatur dan ingin seenaknya sendiri.
2)        Jika ada tugas yang datang secara bersamaan dan diselesaikan secara bersamaan juga. Beliau harus bisa membagikan waktunya dengan baik dan benar.
Beliau sebagai guru olahraga harus bisa mengkondisikan kelas dengan baik dan mengatur waktu anak – anak antara berganti baju dan turun ke lapangan. Beliau juga harus bisa mengatur anak – anak saat berada di lapangan.
Begitulah informasi yang kami dapatkan dari pak Bambang selaku guru Olahraga di SMP Negeri 11 Semarang.
Berdasarkan penjelasan dari kedua narasumber kami, sangat jelas bahwa pengajaran setiap guru pasti berbeda beda. Hal ini karena faktor peserta didik yang berbeda di setiap kelasnya. Jadi sebagai seorang guru yang baik, kita harus bisa menyikapinya dan mengkondisikan dengan baik juga.
Kita juga bisa melihat perbedaan yang begitu kentara antara penjelasan dari Bu Ninik selaku guru Bahasa Indonesia dan Pak Bambang selaku guru Olahraga.           
Kami sangat berterima kasih kepada Bu Ninik dan Pak Bambang yang bersedia menjadi narasumber kami di kesempatan kali ini. Semoga informasi yang telah kami dapatkan bisa bermanfaat untuk calon pengajar pengajar yang lain dan untuk kami sendiri.

BAB III
PENUTUP

1.         KESIMPULAN
            Berdasarkan penjelasan diatas, dapat kami simpulkan bahwa, menjadi seorang guru pasti memiliki suka dan duka. Tetapi pendidik di jaman sekarang ini lebih menyukai pekerjaannya sebagai guru daripada menyesalinya. Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut.
            Dan sebagai calon pendidik yang baik, pendidik harus bisa membiasakan diri mulai sekarang untuk tampil menarik. Menjadi guru yang baik salah satunya adalah berpenampilan menarik. Hal tersebut membuat murid menjadi semangat belajar karena penampilan guru yang tidak membosankan. Selain itu, sebagai seorang pendidik, guru harus bisa menguasai materi yang akan disampaikan olehnya saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.
            Dan guru harus bisa menguasai kelas saat proses kegiatan belajar berlangsung agar murid menjadi patuh dan mendengarkan penjelasan guru. Guru juga harus menjaga sopan santunnya karena guru menjadi contoh untuk muridnya saat di sekolah. Sebagai seorang pendidik, guru harus selalu memberikan ilmu yang bisa ditangkap oleh semua murid dengan berbagai metode. Dengan begitu, murid akan bisa mengikuti proses kegiatan belajar mengajar tersebut dengan tertib.
2.         SARAN
            Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran yang akan kami sampaikan kepada pembaca adalah sebagai seorang pendidik, kita harus membiasakan diri mulai sekarang untuk tampil menarik. Bukan hanya saat berada di tengah masyarakat, tetapi di lingkungan keluarga pun kita harus berpenampilan menarik.
            Dan kita harus membiasakan diri mulai sekarang untuk berlatih menjadi seorang pendidik yang baik. Agar jika kita berhasil menjadi seorang pendidik, murid akan patuh kepada kita, mereka akan dengan senang hati dan penuh semangat mengikuti proses kegiatan belajar mengajar.
            Dan mulai sekarang, marilah kita bangun sifat terbuka dan berani di masyarakat, agar saat kita menjadi seorang guru, kita sudah siap menghadapi berbagai jenis karakter peserta didik yang akan kita didik di masa yang akan datang.


1 komentar: