Jumat, 19 Agustus 2016

TUGAS PENGANTAR EKONOMI



1.         JELASKAN KENAPA BISA NATIONAL INCOME SAMA DENGAN PRODUK NASIONAL???
Produk nasional adalah keseluruhan barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh masyarakat dalam suatu negara dalam waktu tertentu. Antara produk nasional dan pendapatan nasional memiliki hubungan dan keterikatan yang erat satu sama lain karena pendapatan nasional diperoleh dari jumlah pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa dalam suatu tahun tertentu. Jika produk nasional meningkat akan mempengaruhi pada pendapatan nasional yang juga akan meningkat, karena pendapatan nasional dihasilkan dari produksi yang dilakukan yang bisa berasal dari warga negara indonesia (WNI) dan juga warga negara asing (WNA) yang bekerja disuatu negara, sehingga akan meningkatkan devisa negara dari negara yang ditempati tersebut 9devisa negara dalam negeri).
2.         SAMAKAH PENDAPATAN DENGAN PENGELUARAN SECARA MAKRO EKONOMI?
Sama. Teori makro ekonomi mempelajari totalitas atau keseluruhan masalah-masalah dalam kegiatan perekonomian terutama pendapatan dan pengeluaran. Setiap kegiatan produksi pasti membutuhkan barang-barang dari faktor produksi. Sehingga untuk memperoleh barang-barang tersebut perusahaan harus mengeluarkan pengeluaran uang sejumlah tertentu untuk mendapatkannya. Agar kegiatan produksi berjalan secara efektif dan efisien maka pengeluaran yang harus dilakukan harus seminimal mungkin agar tidak terjadi pemborosan tetapi produk yang dihasilkan bermutu tinggi sehingga perusahaan tersebut memperoleh pendapatan yang biasa disebut laba. Jadi jika ada pendapatan pasti ada yang dikeluarkan untuk konsumsi. Sebaliknya jika ada pengeluaran maka tujuannnya adalah memperoleh pendapatan atau laba tersebut. Sehingga antara pendapatan dengan pengeluaran sama, mempunyai hubungan yang erat dan tidak dapat dipisahkan.
3.         APAKAH PENGELUARAN NASIONAL SAMA DENGAN PERMINTAAN AGREGAT (SECARA NOMINAL)?
Tidak sama. Permintaan agregat adalah keseluruhan permintaan terhadap barang dan jasa oleh pengguna dalam ekonomi. Sedangkan pengeluaran nasional atau negara adalah pengeluaran pemerintah yang menyangkut pengeluaran untuk membiayai program-program dimana pengeluaran itu ditujukan untuk pencapaian kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Jadi permintaan agregat hanya terbatas pada barang dan jasa saja sedangkan pengeluaran nasional juga menyangkut kesejahteraan masyarakat.
4.         BERDASARKAN DARI JAWABAN NO 3, APA ITU INVESTASI SEDIAAN?
Investasi sediaan adalah investasi dalam bentuk persediaan, baik bahan baku produksi maupun barang jadi yang digunakan sebagai cadangan dengan tujuan meningkatkan keuntungan dimasa yang akan datang.
5.         MENGAPA PENGELUARAN PEMERINTAH DISEBUT SEBAGAI PEMBELIAN PEMERINTAH?
Pengeluaran pemerintah adalah belanja sektor pemerintah termasuk pembelian barang dan jasa dan pembayaran subsidi atau pengeluaran pemerintah yang menyangkut pengeluaran untuk membiayai program-program dimana pengeluaran itu ditujukan untuk pencapaian kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Pengeluaran pemerintah digunakan untuk melakukan fungsi-fungsi penting pemerintahan seperti pertahanan nasional dan pendidikan, pengeluaran tersebut dibiayai baik dari pajak maupun pinjaman. Pengeluaran pemerintah dapat bersifat:
a.         Exhaustive adalah merupakan pembelian barang-barang dan jasa-jasa dalam perekonomian yang dapat langsung dikonsumsi maupun dapat pula untuk menghasilkan barang lain lagi.
b.        Transfer adalah berupa pemindahan uang kepada individu-individu untuk kepentingan sosial kepada perusahaan-perusahaan sebagai individu-individu atau mungkin pula kepada negara-negara sebagai hadiah (grants).
Jadi menurut saya pengeluaran pemerintah sama saja dengan pembelian pemerintah karena pemerintah melakukan pengeluaran untuk belanja negara yang menyangkut kesejahteraan masyarakat.
6.         PERAN PEMERINTAH SEBAGAI MOTIVATOR, STABILISATOR DAN FASILITATOR SERTA BERIKAN CONTOH SECARA RIIL?
a.        Peran pemerintah sebagai motivator
peran pemerintah sebagai motivator adalah sebagai pemberi semangat kepada para masyarakatnya, memotivasi masyarakat didalam usaha-usaha tertentu dengan melakukan pendekatan yang baik kepada msyarakat dan investor.
Contoh: didaerah bandung selatan banyak terdapat lahan-lahan tidur yang kurang dimanfaatkan dan dibiarkan begitu saja oleh pemiliknya. Seharusnya pemerintah bisa memback-up pemilik tanah agar tanah tersebut lebih produktif dan dapat dimanfaatkan dengan mendirikan usaha-usaha seperti menjadikan lahan tersebut sebagai lahan parkir.
b.        Peran pemerintah sebagai stabilisator
peran pemerintah sebagai stabilisator adalah pemerintah berusaha menjaga agar perekonomian dapat berjalan dengan normal sehingga permasalahan-permasalahan yang terjadi didalam perekonomian tidak merembet atau menyebar kesektor lain dan menjaga agar perekonomian tetap kondusif.
Contoh: terkendalinya inflasi, kepastian hukum yang diatur dalam perundang-undangan dan terjaganya keamanan dengan adanya peraturan pemerintah tersebut.
c.         Peran pemerintah sebagai fasilitator
peran pemerintah sebagai fasilitator adalah menciptakan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan pembangunan untuk menjembatani berbagai kepentingan masyarakat dalam mengoptimalkan pembangunan daerah, pemerintah bergerak dibidang pendampingan melalui pelatihan, pendidikan dan peningkatan ketrampilan serta dibidang pendanaan atau permodalan melalui pemberian bantuan modal kepada masyarakat yang diberdayakan. Dengan peran sebagai fasilitator diharapkan mampu mendorong kemandirian masyarakat dan pembangunan akan menciptakan kemakmuran dalam masyarakat.
Contoh:
1)        Pemerintah sebagai penyedia lahan untuk penyediaan infrastruktur.
2)        Pemerintah memberikan dana bantuan kepada masyarakat terutama anak-anak sekolah agar mereka bisa melanjutkan sekolah sampai selesai seperti halnya bidikmisi diperguruan tinggi negeri.
7.         MENENTUKAN PENDAPATAN NASIONAL NOMINAL DALAM KESEIMBANGAN (EQUILIBRIUM INCOME)
Pendapatan nasional nominal (harga berlaku) adalah nilai barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam suatu tahun dan dinilai menurut harga yang berlaku pada tahun-tahun tersebut.
a.        Pada perekonomian dua sektor
1)        Melalui pendekatan pengeluaran (expenditure approach)
dengan pendekatan pengeluaran, pendapatan nasional keseimbangan (Ye) tercapai pada saat => Y=C+I
keterangan :
a)         Y= pendapatan
b)        C= konsumsi
c)         I= investasi
2)        Pendekatan injeksi dan kebocoran (injection – leakagec)
dengan pendekatan injeksi kebocoran, keseimbangan tercapai pada saat jumlah tabungan sama dengan jumlah investasi atau dapat dituliskan => I=S
investasi akan memperbesar kapasitas perekonomian dengan menimbulkan efek pada bertambahnya barang dan jasa yang dihasilkan. sebaliknya apabila masyarakat menabung atau memegang uangnya maka ini akan berdampak sebaliknya yaitu mengurangi akumulasi modal dalam perekonomian. Kedua pendekatan ini akan menghasilkan nilai pendapatan nasional keseimbangan yang sama.
b.        Pada perekonomian tiga sektor
1)        Pendekatan pengeluaran
pendapatan nasional keseimbangan (Y) dihitung dengan cara menjumlahkan pengeluaran seluruh pelaku ekonomi, yaitu pengeluaran konsumen (konsumsi), pengeluaran produsen (investasi) dan pengeluaran pemerintah. Secara sistematis pendekatan pengeluaran dapat ditulis => NI=C+I+G+(X-M)
Keterangan :
a)         C= consumtion (konsumsi rumah tangga)
b)        I= investment (investasi)
c)         G= goverment expenditure (pengeluaran pemerintah)
d)        X= expor
e)         M= impor
2)        Pendekatan pendapatan
Dihitung dengan cara menjumlahkan semua pendapatan dari masing-masing faktor produksi pada periode tertentu. Secara matematis dapat ditulis => NI=W+I+R+π
KETERANGAN :
a)         W= wage (upah)
b)        I= interest (bunga)
c)         R= rent (sewa)

d)        = profit (laba)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar